Skip to main content

Cloud Computing? Apa itu?

Cloud Computing

Halooooo... Berjumpa lagi dengan saya Wahyu. Pada post kali ini saya akan membahas mengenai Cloud Computing dari:

  • Pengertian
  • Manfaat
  • Penerapan
  • Karakteristik
  • Layanan
  • Cara implementasinya


Pertama mari kita bahas tentang Pengertian dari Cloud Computing yukk

Pengertian

Cloud Computing merupakan gabungan dari Cloud dan Computing. Dimana masing-masing memiliki arti yang tersendiri. 
Pertama Cloud artinya awan, namun jika dalam komputer cloud berarti diagram jaringan komputer atau jaringan komputer yang dapat berupa lan, man, ataupun wan.
Kedua Computing artinya komputasi, sehingga jika digambungkan berarti sebuah komputasi yang dilakukan pada jaringan komputer. Namuin pengertian dari beberapa ahli pun berbeda, yaitu:
  • "Cloud adalah jenis dari paralel dan sistem terdistribusi yang terdiri dari sekumpulan komputer yang terinterkoneksi dan tervirtualisasi yang ditetapkan secara dinamis dan disajikan sebagai satu atau lebih sumber daya komputasi yang menyatu berdasarkan    perjanjian tingkat layanan yang didirikan berdasarkan negoisasi antara penyedian layanan   dan pelanggan" (R. Buyya, 2008)
  • "Cloud computing adalah sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses jaringan    sesuai   permintaan untuk beberapa pengguna untuk berbagi pool dari sumberdaya komputasi yang mudah diatur (seperti: jaringan, server, aplikasi dan layanan) yang dapat ditetapkan secara cepat    dan diluncurkan dengan usaha manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan. Karakteristik penting ini, tiga model layanan dan empat model peluncuran," (NICT).
Nah dari  pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah berbagi sebuah aplikasi yang diterapkan pada suatu jaringan yang dimana aplikasi tersebut dibuat lebih sederhana dan lebih mudah digunakan.

Manfaat

Setelah tahu apa itu cloud computing pasti cloud computing ada manfaatnya dong, nah disini mari kita bahas manfaatnya.

  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Penerapan

Selanjutnya mari kita bahas penerapannya itu apa aja sih, dan ada berapa model ?
Penerapannya dibagi menjadi 4 model yaitu : Private, Public, Community, dan Hybrid. Untuk lebih jelasnya yuk disimak dibawah ini:
  1. Private Cloud    : Penyebaran pada model ini digunakan untuk sebuah komunitas atau perusahaan untuk kebutuhan internal. Dimana departemen IT akan berperan sebagai penyedia layanan (service provider).
  1. Public Cloud     : Penyebaran pada model ini digunakan untuk masyarakat umum. Dimana masyarakat dapat langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada.
  1. Community Cloud      : Penyebaran pada model ini dibuat semata-mata untuk sebuah komnitas tertentu, dimana konsumennya berasal dari organisasi tersebut memiliki kesamaan tujuan atau perhatian pada suatu hal. Sebagai contoh dalam keamana, aturan, dsb.
  1. Hybrid Cloud    : Pada model ini merupakan gabungan beberapa model cloud (private, public, community) dimana data dan proses aplikasi dapat dibagi secara berbeda pada cloud. 

Karakteristik

Kemudian kita liat karakteristik dari cloud computing itu apa aja sih?? Karakteristiknya pun kita liat dari model penerapan diatas. Nah, yuk sekarang kita beralih ke karateristik cloud computing.

Baik Private, Public, Community dan Hybrid mempunyai 5 karakteristik yang sama, yaitu :


  1. Resource Pooling : Merupakan sumber daya dari komputasi yang dikumpulkan oleh penyedia layanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dapat berupa fisik (Storage, CPU, Memory, dsb) ataupun virtual.
  1. Broad Network Access : Kapasitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bias diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, dsb.
  1. Measured Service :  Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang digunakan secara otomatis. Dimana monitoring system ini, dapat melihat beberapa sumber komputasi yang telah digunakan, seperti : bandwith, storage, processing, dsb. Layanan ini sebagai bentuk tansparansi antara cloud provider dan cloud consumer.
  1. Rapid Elasticity : Kapasitas dari layanan cloud provider yang digunakan oleh konsumen computing secara kebutuhannya. Konsumen ini dapat menaikkan ataupun menurunkan kapasitas dengan bebas sesuai kebutuhan dari konsumen.
  1. Self Service : Konsumen computing dapat mengatur secara sendiri layanan yang ingin dipakai pada sebuah system, tanpa perlu adanya interaksi manusia terhadap penyedia layanan komputasi. 


Dilanjutkan dengan layanannya cloud computing

Cloud Computing

Layanan dari dibagi menjadi 3 yaitu : SaaS, PaaS dan IaaS.
  1. Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
  2. Platform as a Service (PaaS) adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
  3. Software as a Service (SaaS) adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Setelah itu semua pasti kita ingin tau dong, bagaimana cara kerjanya? nah kalau mau tau bisa dibaca yang dibawah ini

Cara Kerja Cloud Computing

Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan]

Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

Comments

Popular posts from this blog

Review Game Tales Of Destiny (PS1)

Halooooooo. Setelah sekian lama akhirnya saya akan memulai tulisan lagi. Pada kali ini saya ingin mengulas sebuah game PS1 kesukaan saya ketika masih bocah, serta game agak jadul. Nama game ini adalah Tales Of Destiny, dimana merupakan series kedua dari seri game Tales Of. Informasi umum dari wikipedia Developer : Wolf Team Publisher   : Namco Artist : Mutsumi Inomata Write : Kazuya Ishizuka Composer : Motoi Sakuraba, Shinji Tamura Series : Tales Platform : PlayStation dan PlayStation2 Release date : December 23, 1997(jepang), September 30, 1998(amerika utara) Genre : Role-playing video game Mode : Single-player dan multiplayer Gameplay Gameplay dari permainan ini bisa saya bilang unik untuk dijamannya dimana gameplaynya beda dari yang lain ya kurang lebih sama seperti series sebelumnya Tales of Phantasia. Cara mainnya layaknya gabungan dari action, figting, rpg secara live time. Jadi hal pertama seperti game rpg pada umumnya untuk bertemu monste

Aspek Hukum & Keamanan, Arsitektur Web, dan Pembuatan Blog

Aspek Hukum dan Keamanan WEB/Internet Undang - Undang ITE Dalam penggunaan ITE terdapat undang-undang yang mengaturnya, seperti yang dijelaskan dibawah : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak dapat menjangkau semua aspek hukum dalam kegiatan atau perbuatan hukum yang dilakukan dalam internet, tetapi dapat didukung oleh peraturan perundang-undangan lainnya sehingga tidak akan terjadikekosongan hukum dalam setiap peristiwa hukum yang terjadi sebagai jalan keluar dalam penegakan hukumnya. Disebutkan bahwa kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang cyber (cyber space), meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis kegiatan pada ruang cyber tidak dapat didekati dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari pemberlakuan hukum. Pasal 1 angka 3 Undang-

Evolusi Komputer

Evolusi Komputer Pada awalnya computer merupakan alat hitung, sesuai dengan arti awalnya yaitu computare dari bahasa latin yang artinya menghitung. Namun, seiring berjalannya waktu makna computer telah berganti menjadi alat bantu elektronik yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan beberapa tugas seperti : memproses, memanipulasi, mengontrol, ataupun menyimpan data. Adapun perkembangan computer dari abacus atau sempoa hingga ke wearable device yang digunakan jaman sekarang ini. Perkembangan computer sangatlah hebat . Perkembangan Komputer Abacus Komputer pertama kali muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia yang digunakan para pedagang untuk menghitung. Bentuknya terbuat dari biji-bijian yang disusun disebuah rak agar dapat digeser yang dimana digunakan untuk menghitung. Namun dengan perkembangannya pensil dan kertas di Eropa membuat abacus mulai ditinggalkan.