Skip to main content

Menjadi Mahasiswa TI Gunadarma selama 2 semester.

Pertama, Motivasi dalam mengambil jurusan TI?

          Jujur pertama mengambil jurusan TI sebenernya ada 2 faktor.
Pertama ,karena memang suka main game pas masih SMA dan kadang pikiran ingin membuat game tapi karena kalau mau belajar sendiri atau otodidak gak bias bikin sendiri kalaupun bias Cuma sekedar copy-paste jadi kalau ingin mengembangkan bakal gak bias jadi masuk ke TI berharap bias mengerti pemrograman.

Kedua, karena jurusan yang satunya tak direstui orang tua untuk diambil, yaitu jurusan sastra Jepang. Orangtua tetap bilang kalau jurusan itu taka da prospek masa depannya walaupun udah sering berbicara sama orangtua akhirnya pembicaraan itu dimenangkan oleh orangtua ku. Dan jadilah jurusan sastra jepang ditolak.


Kedua, Kesan dengan kelas dan teman baru?

Kesannya sih pas pertama masuk pasti kurang nyaman, karena masih berkumpul dengan kelasnya yang sebelumnya dan saya sendiri pun hanya berbincang-bincang dengan teman sekelaskuyang sebelumnya dan hanya orang yang saya kenal sebelumnya. Namun, beberapa hari kemudia kelas sudah cukup membaur entah apa yang membut membaur tapi bagi saya sendiri karena sih berbicang tentang game, film ataupun tugas serta berbincang digrup whatsapp. Jadi dengan itu suasana kelas sedikit lebih menyenangkan. ataupun teman-teman yang lain pun saya rasa ada karakternya sendiri contohnya : pasti ada temen yang hobinya bola jadi yang senang bola pada berbicara dan akhirnya memutuskan main futsal bareng, ataupun yang suka film mereka nonton film bersama dikelas jadi mereka membaur. Mungkin karena itu juga mereka menjadi membaur dengan yang lainnya termasuk saya.


Ketiga, ilmu yang didapat selama kuliah 2 semester?

Secara nyatanya, yang pertama pengalamam. Kenapa? Jelas ketika pertama kali kuliah saya sendiri benar-benar tidak mengetahui dunia perkuliahan dari tugasnya yang bertumpuk ataupun bertemu dengan berbagai macam kaarakter orang yang membuat saya menjadi lebih dewasa.

          Yang lain, saya mendapat berbagai macam ilmu yang berhubungan dengan jurusan saya sendiri ataupun tidak. Contohya dalam TI, saya jadi mengerti banyak bahasa pemrograman serta bagaimana alur algoritmanya, dimana ketika pertama kali masuk saya benar-benar tidak mengerti dengan pemrograman ternyata tidak terlalu susah ketika pertama kali melihat listing program.
          

          Keempat, Program yang dikuasai dan ingin diperdalam?
          
          Program yang benar-benar saya kuasai saat ini ada dua yaitu ruby dan python karena keduanya memiliki bahasa yang sederhana baik dari deklarasi tipe data ataupun listing yang lian. Serta kedua bahasa tersebut hamper serupa jadi memahaminyapun mudah.
          Bahasa program yang ingin saya perdalam yaitu Java. Kenapa? Karena bahasa java itu merupaka bahasa yang perkembangannya untuk saat ini yang paling baik serta untuk membuat program biasanya java yang sselalu digunakan. Selain itu jujur ketika belajar java bnayak yang belum saya mengerti dari listing umumnya jika hanya listing umum saya mengerti tapi jika lebih lanjut saya kurang paham karena itu saya ingin memperdalam bahasa java.

    


Comments

Popular posts from this blog

Review Game Tales Of Destiny (PS1)

Halooooooo. Setelah sekian lama akhirnya saya akan memulai tulisan lagi. Pada kali ini saya ingin mengulas sebuah game PS1 kesukaan saya ketika masih bocah, serta game agak jadul. Nama game ini adalah Tales Of Destiny, dimana merupakan series kedua dari seri game Tales Of. Informasi umum dari wikipedia Developer : Wolf Team Publisher   : Namco Artist : Mutsumi Inomata Write : Kazuya Ishizuka Composer : Motoi Sakuraba, Shinji Tamura Series : Tales Platform : PlayStation dan PlayStation2 Release date : December 23, 1997(jepang), September 30, 1998(amerika utara) Genre : Role-playing video game Mode : Single-player dan multiplayer Gameplay Gameplay dari permainan ini bisa saya bilang unik untuk dijamannya dimana gameplaynya beda dari yang lain ya kurang lebih sama seperti series sebelumnya Tales of Phantasia. Cara mainnya layaknya gabungan dari action, figting, rpg secara live time. Jadi hal pertama seperti game rpg pada umumnya untuk bertemu monste

Aspek Hukum & Keamanan, Arsitektur Web, dan Pembuatan Blog

Aspek Hukum dan Keamanan WEB/Internet Undang - Undang ITE Dalam penggunaan ITE terdapat undang-undang yang mengaturnya, seperti yang dijelaskan dibawah : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak dapat menjangkau semua aspek hukum dalam kegiatan atau perbuatan hukum yang dilakukan dalam internet, tetapi dapat didukung oleh peraturan perundang-undangan lainnya sehingga tidak akan terjadikekosongan hukum dalam setiap peristiwa hukum yang terjadi sebagai jalan keluar dalam penegakan hukumnya. Disebutkan bahwa kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang cyber (cyber space), meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis kegiatan pada ruang cyber tidak dapat didekati dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari pemberlakuan hukum. Pasal 1 angka 3 Undang-

Evolusi Komputer

Evolusi Komputer Pada awalnya computer merupakan alat hitung, sesuai dengan arti awalnya yaitu computare dari bahasa latin yang artinya menghitung. Namun, seiring berjalannya waktu makna computer telah berganti menjadi alat bantu elektronik yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan beberapa tugas seperti : memproses, memanipulasi, mengontrol, ataupun menyimpan data. Adapun perkembangan computer dari abacus atau sempoa hingga ke wearable device yang digunakan jaman sekarang ini. Perkembangan computer sangatlah hebat . Perkembangan Komputer Abacus Komputer pertama kali muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia yang digunakan para pedagang untuk menghitung. Bentuknya terbuat dari biji-bijian yang disusun disebuah rak agar dapat digeser yang dimana digunakan untuk menghitung. Namun dengan perkembangannya pensil dan kertas di Eropa membuat abacus mulai ditinggalkan.